BANDUNG BARAT, JABAR – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menjadi sorotan publik, berbagai problem silih berganti datang dari Bupati Pertama hingga Bupati terpilih Kabupaten Bandung Barat yang menjabat saat ini menjelang 100 hari kerjanya, namun sepertinya tidak ada gebrakan atas program nya serta nilai positif dalam menjalankan tugasnya , yang bermanfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat pada umumnya.
Menurut Wempy sebagai Pengamat Kebijakan Publik dan Politik, melihat perkembangan perubahan menjelang 100 hari Kerja Bupati Kabupaten Bandung Barat yang saat ini menjabat, tidak ada perubahan yang signifikan, contohnya: kinerja Bupati Bandung Barat seperti bersih – bersih sungai citarum, dan itu telah diketahui bersama dengan jelas fungsi dan tugas dari sejumlah petugas dari citarum harum itu tupoksinya,”ungkapnya.
Cobalah Bupati Bandung Barat lebih memperhatikan sekelilingnya, tak perlu jauh-jauh, di sekitar Kantor Pemerintahan KBB saja dahulu, yang terkesan bak seperti hutan, penuh dengan rumput liar yang tinggi, kumuh dan kotor, parkiran tidak berfungsi , dan lainnya, yang memerlukan tangan super power atas kepedulian dan kebijakan seorang Pemimpin, agar dapat memberikan contoh pada masyarakat juga bawahannya, untuk Gerak Cepat (Gercep) baik dalam hal penanggulangan darurat sampah, dampak bencana alam, perbaikan lingkungan kerja , dan permasalahan -permasalahan lainnya yang menjadi PR bagi Bupati Bandung Barat,”tambahnya.
Sebagai Pengamat Kebijakan Publik dan Politik, dari hasil analisis di lapangan, dalam pengamatannya menilai lingkungan gedung Pemda Bandung Barat tempat dimana kantor kerja Bupati Bandung Barat butuh pembenahan, karena nampak tidak terurus, contohnya dari segi kebersihannya, tak ada nampak petugas kebersihan dan nampak lingkungan Pemda Bandung Barat yang tidak terurus, hal ini menjadi pertanyaan bagi saya, apakah ada petugas kebersihan ? padahal sudah di Instruksi kan Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi , Jabar Istimewa Bersih dari Sampah,” ungkapnya Wempy.
Dalam upaya menjelang 100 hari kerja Bupati Bandung Barat, mungkin dengan program Bersih -bersih nya lebih baik di Gedung tempat Beliau kerja terlebih dahulu, kolaborasi dengan Masyarakat dan Dinas – dinas terkait lebih efektif dan efesien, karena gedung Pemda Bandung Barat adalah salah satu tempat pelayanan bagi Warga Masyarakat pada umumnya, Bagaimana tidak menjadi sorotan publik, apabila tempat dimana untuk Pelayanan Publik tersebut tidak terawat dan terkesan kotor, dan kumuh, hingga membuatnya kurang elok dipandang,” jelasnya.
Bupati Bandung Barat Jeje, perlu mengevaluasi ulang kinerja para pembantunya untuk Reformasi Birokrasi, ambil sikap yang tegas agar marwah wibawa Pimpinan terjaga dengan baik,”ujarnya.
Masalah lainya Sampah yang sudah menjadi urusan klasik, yang harus di tempatkan pada posisi tertentu, coba ajak masyarakat bersama masyarakat bersih bersih wilayah, dengan berbagai metode yang dapat memikat Warga Masyarakat Bandung Barat untuk menjaga Kebersihan lingkungan,”tambahnya.
Hal – hal kecil inilah yang tentunya dapat memberikan dampak positif , dan banyak hal positif lainnya yang dapat membawa perubahan kemajuan untuk KBB dapat dilakukan oleh Bupati Bandung Barat yang saat ini menjabat.
Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat yang di nilai kurang dan minim SDM yang mumpuni, dipandang perlu di hadirkan orang – orang yang profesional dalam bidang nya masing – masing, dan Bupati wajib di dampingi oleh Staff Ahli/ Ahli Staff yang siap kerja dan dapat membantu kinerja Bupati Bandung Barat, baik ide dan gagasan dari berbagai ahli yang wajib di jalankannya.
Jabatan Bupati adalah Jabatan Politik, harus lebih hati – hati dalam mengeluarkan setiap Kebijakan – Kebijakan dan statement nya, input dan saran dari para ahli di bidangnya, dan dampak dari Kebijakan yang akan di keluarkan nya, agar tidak ada unsur yang merugikan masyarakat, bahkan diharapkan bentuk Kebijakan yang pro rakyat Kabupaten Bandung Barat,” pungkasnya.
Bupati Bandung Barat pada posisi sekarang ini, bukan milik Partai pengusungnya, akan tetapi milik semua yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Disinilah Bupati harus Smart dalam menilai mana yang lebih krusial dan mana yang dapat dilaksanakan secara proses tahapan,”ujarnya kembali.
Sebagai usul dan saran saja, jalani tugas pokok dan fungsi sebagai Bupati yang tertuang dalam undang – undang dasar secara jelas dan terang, begitupun Wakil Bupati , Kami Berharap Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat dapat bersama – sama menjalankan tugasnya, untuk satu tujuan kemajuan pembangunan
Kabupaten Bandung Barat agar mengalami perubahan yang lebih baik, totalitas dalam segala aspek yang ada, semoga ini menjadi bahan catatan penting yang harus di jalankan dalam kurun waktu menjelang 100 hari kerja, ” tutupnya.
Narasumber Pewarta: Pengamat Kebijakan Publik Dan Politik ( R. Wempy Syamkarya) . Editor Red : Egha.“`