Minggu, Agustus 3, 2025
Beranda blog Halaman 3

Apresiasi BNN Setya Kita Pancasila Berbincang Bincang Bersama Humas Brigjen Pol. Pudjo Sulistyo

Depok,setyakitapancasila – JAKARTA 2 Juni 2025 Dalam Rangka Apresiasi Kinerja BNN dan BIN SERTA ANGKATAN LAUT DAN BEACUKAI yang BEKERJASAMA SUSAH PAYAH untuk menggagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba seberat Ton,

Disela bincang hangat dengan Humas BNN Brigjen Pol.Pudjo Sulistyo bahwa BNN akan terus bekerja keras sekeras kerasnya tutur Sang Jenderal Periang ini.

SKP Kita apresiasi yang dilakukan oleh Tim gabungan dari BNN, Ditjen Bea dan Cukai, bersama TNI AL menggagalkan upaya penyelundupan sabu sekitar 2 ton ini ditenggarai yang terbesar dalam sejarah penyelundupan narkoba di Indonesia,. Terang Sekjen SKP Meyske Yunita di Kantor BNN Cawang.

Indonesia memang pangsa pasar yang menggiurkan untuk Narkoba dengan jumlah Populasi fantastis ke 4 terbesar di Dunia sebanyak 280juta jiwa , ini adalah pasar potensial bagi kejahatan Narkoba, Andreas Sumual: Maka dengan adanya penangkapan sebanyak 2 ton ini kita mengapresiasi BNN beserta dengan kerjasama Tim’nya Bin angkatan laut dan Bea Cukai sebagai bentuk gotong royong sebagai Kolaborasi nyata Implementasi AstaCita dan tentunya ini menjaga serta melindungi segenap bangsa Indonesia dari bahaya Narkoba yang mempunyai Dampak Merusak sendi-sendi kehidupan Bangsa terutama bagi generasi muda kita sebagai penerus bangsa.

Maka dengan ini Setya Kita Pancasila Mengacungi Semua Jempol bagi Kepala BNN Khususnya Komjen.Pol Marthinus Hukom,. Yang telah membuktikan Taringnya sebagai kepala BNN, dan selama ini sudah banyak Prestasi BNN yang tidak main-main dalam pengungkapan Narkoba tutup Sekjen SKP.

Teguh

Menumbuhkan Jiwa Patriotik: Turnamen G-Tag Pancasila di Depok

Depok,setykitapancasila –  Rangkul Pemuda-Pemudi Depok dalam memperingati Hari Lahir Pancasila, Dandim 0508 Depok bersama Setya Kita Pancasila Depok mengadakan Turnamen G-TAG (Guerilla Tactical Game) antar pelajar dengan peserta beberapa sekolah di Depok dan komunitas Tinju Brenx dan Setya Kita Pancasila. Turnamen ini digelar pada 31 mei pukul 10.00 hingga 21.00 WIB, dengan semangat cinta tanah air dan patriotik yang membara.

Dandim 0508, Kolonel Inf. Iman Widharto, memberikan pengarahan kepada para peserta turnamen. Dalam arahannya, Dandim menekankan pentingnya menguatkan iman dan taqwa, giat belajar dan berolahraga, menjauhi kejahatan dan tindak pidana, serta mengembangkan jiwa Pancasila yang kuat.

“G-TAG adalah permainan perang-perangan seperti PUBG atau Free Fire yang diselenggarakan secara interaktif menggunakan teknologi MILES (Multiple Integrated Laser Engagement Sistem). Diharapkan, ini menjadi sarana untuk anak muda mengekspresikan diri agar menumbuhkan jiwa patriotik dan menumbuhkembangkan rasa cinta bangsa,” ujar Dandim dengan penuh semangat.

Dandim juga meminta para peserta untuk mendukung Akselerasi Asta Cita, menjauhi narkoba, membangun komunitas yang sehat, tidak terlibat dalam hoax, serta menggunakan media sosial dengan bijak dan positif. “Mari kita bangun Indonesia yang kuat dan maju dengan semangat cinta tanah air dan patriotik yang tinggi,” tambahnya.

Kegiatan turnamen ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan Pancasila yang dibawakan dengan penuh khidmat oleh para peserta. Suasana penuh semangat dan cinta tanah air terlihat jelas dalam setiap aksi dan kata-kata yang disampaikan.

Dengan kegiatan ini, diharapkan para pemuda dapat menumbuhkan jiwa patriotik dan cinta tanah air yang kuat, serta menjadi generasi yang dapat membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Romo Kefas

Strategi TNI Tumbuhkan Jiwa Bela Negara ke Pelajar Depok

Depok. setyakitapancasila – TNI kembali menunjukan komitmennya untuk turut serta membentuk karakter generasi muda. Setidaknya hal itu diperlihatkan jajaran Koramil 03/Sukamajaya, Kota Depok.

Dalam program ini, Komando Rayon Militer yang berada di bawah naungan Kodim 0508/Depok itu menggaet komunitas G-Tag Shooting (permainan simulasi tempur yang menggunakan senjata laser dan rompi). Mereka memberikan pembekalan materi wawasan kebangsaan. Adapun sasarannya adalah para pelajar SMP Negeri 22 Depok pada Rabu, 28 Mei 2025.

Danramil 03/Sukmajaya, Mayor Inf Suyono menjelaskan, kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kebangsaan, rasa cinta tanah air, serta semangat bela negara kepada para pelajar sejak dini. “Mereka adalah generasi penerus bangsa yang diharapkan mampu menjadi pilar-pilar bangsa yang kuat dan tangguh di masa depan,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya memiliki prinsip hidup, pendirian yang kuat, serta kesadaran bela negara sebagai bagian dari jati diri pelajar Indonesia.

Mayor Inf Suyono mengungkapkan, salah satu fokus materi yang diberikan adalah pemahaman mendalam mengenai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. Selain itu, ia juga menekankan tentang pentingnya disiplin dan mental kebangsaan dalam menghadapi tantangan masa depan.

Sedangkan dari perwakilan G-Tag Shooting memperkenalkan permainan edukatif bertema strategi dan pertahanan. Para siswa dikenalkan dengan permainan G-Tag, yang dirancang untuk mengenalkan aspek teknis dan etika dasar penggunaan alat pertahanan secara aman dan bertanggung jawab.

Sementara itu, Kepsek SMPN 22 Depok, Eryasti mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan materi kebangsaan, tetapi juga diperkenalkan pada permainan edukatif yang menumbuhkan semangat patriotisme,” ujar Eryasti. Ia berharap program yang digagas TNI ini dapat menjadi bekal bagi para siswa dalam memahami konsekuensi dari setiap tindakan.

“Kalau mereka berbuat baik, maka hasilnya akan baik untuk diri mereka sendiri. Tapi jika melakukan hal negatif seperti tawuran atau merokok, pasti ada konsekuensi yang harus mereka tanggung,” pungkasnya.

Redaksi, Teguh

Ketum Setya Kita Pancasila Ucapkan Selamat Pada IRJEN, Pol Rinny Wowor, Putri Kawanua Sandang Dua Pertama di Kepolisian

Jakarta, setyakitapancasila – Ketua Umum Setya Kita Pancasila Andreas Sumual Ucapkan Selamat kepada Irjen Pol Rinny Theresia Wowor yang mendapat Irjen Polwan pertama dengan sandangan bintang dua.

Ini adalah kebanggaan sekaligus juga Motivasi besar bukan hanya pada kalangan wanita wanita di Sulawesi Utara tetapi di Seluruh Indonesia bahwa wanita bisa duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi

Irjen Polwan Rinny Theresia Wowor sudah menjadi Contoh nyata, sehingga dalam prestasi dalam segala tugasnya mencapai semuanya itu,.

Harapannya Irjen Polwan Rinny Wowor sehat selalu dan semakin cemerlang dan bertugas dengan makin penuh prestasi agar semakin menjadi kebanggaan dan motivasi bagi wanita wanita Sulawesi Utara
Tutupnya.

Redaksi, Teguh, Andre

Pada Badan yang Sehat Terdapat Jiwa Yang Kuat, Dandim 0808 Gowes Minggu Pahingan Bersama Bupati Blitar

Blitar,setyakitapancasila – Semangat hidup sehat dan kebersamaan kembali digelorakan melalui kegiatan Gowes Minggu Pahingan, yang digelar pada Minggu (Pahing) bertempat di Pendopo Agung Ronggo Hadi Negoro (RHN), Jl. Semeru No. 40, Kelurahan Kepanjen Lor Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, Minggu (25/5/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar ± 150 orang peserta, dengan rute yang dimulai dari Pendopo RHN hingga finish di Pecel Tegal Sengon, Tugurante, Desa Bendo, Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar.

Tampak turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Drs. H. Rijanto, MM (Bupati Blitar)
Letkol Inf Hendra Sukmana, M.Han (Dandim 0808/Blitar) Kompol Fadillah Langko Kasim Panara, S.I.P., S.I.K., M.M (Wakapolres Blitar) Jajaran OPD Kabupaten Blitar
Peserta Gowes dari berbagai kalangan masyarakat

Dalam sambutannya Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal kebangkitan semangat Minggu Pahing yang sempat terhenti.

“Ini awal kebangkitan kita. Selama beberapa tahun tidur, Minggu Pahing kita gelorakan lagi. Saat ini kita laksanakan kecil-kecilan dulu, setelah itu kita adakan yang agak besar. Kita bangkitkan lagi gowes Minggu Pahing untuk membangkitkan kebersamaan dan semangat bekerja. Tentunya dengan olahraga seperti ini, insyaallah badan kita sehat,” ujar Bupati sebelum melepas peserta.

Kegiatan dimulai pada pukul 06.30 WIB, dengan rute pertama menuju Penangkaran Rusa Jatilengger di Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon dan dilanjutkan menuju titik akhir di Pecel Tegal Sengon Tugurante, Desa Bendo, Kecamatan Ponggok. Para peserta tiba di titik finish pada pukul 07.50 WIB dan kegiatan berakhir dengan aman dan tertib pada pukul 09.00 WIB.

Di sela-sela istirahat pada etape terakhir Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana, M.Han, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta dan pentingnya olahraga dalam menjaga semangat dan solidaritas.

“Kegiatan seperti ini sangat baik untuk menjaga kebugaran fisik dan mempererat kebersamaan lintas instansi serta masyarakat. Sesuai semangat kita, di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Harapan kami, kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan dan menjadi budaya hidup sehat di Blitar,” ujar Letkol Hendra.

Gowes Minggu Pahing diharapkan menjadi agenda rutin yang tidak hanya menyehatkan tubuh, namun juga mempererat sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri dan masyarakat umum.

 

Redaksi, Teguh , Dim0808

Heboh..!! Diduga Ada Backingan Kuat di Balik Mulusnya Tambang Bauksit Ilegal Milik Oki Di Tayan

TAYAN , KALBAR. – Pekan lalu publik dihebohkan dengan cuitan Ketua Litbang YLBH-LMRRI (Bambang Iswanto) terkait dengan adanya tambang bauksit di tayan yang tidak mengantongi izin dari kementerian KLHK.

 

“Muncul banyak spekulasi siapa sosok diduga yang ada dibalik tambang ilegal yang mengepung pertambangan bauksit ilegal di Tayan,Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat diduga ada bekingan kuat di tambang ilegal tersebut.

 

“Koordinator Lembaga TINDAK Indonesia (Yayat Darmawi.SE.SH.MH) sekaligus pemerhati lingkungan turut angkat bicara menyangkut, aktivitas beberapa tambang bauksit ilegal di Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat tersebut yang diduga mempunyai bekingan atau dukungan yang sangat kuat,”ucapnya.

 

“Yayat ,menjelaskan bahwa diduga adanya bekingan tambang ilegal tersebut tidak lepas dari dukungan mafia tambang dan elite pemerintah, serta aparat,”ucapnya.

 

“Selain itu yang menjadi fokus ada oknum masyarakat yang yang diduga membekup kegiatan tambang bauksit milik oki di desa lalang hingga dusun Selatai yang berinisial A alias Bun-bun dengan modus mengatasnamakan masyarakat setempat untuk kepentingan pribadi agar perusahaan tambang diduga ilegal yang ia backup bisa di terima di daerah tersebut.

 

“Yayat menyebutkan adanya dugaan bekingan tambang bauksit ilegal milik oki di desa lalang hingga dusun Selatai tersebut berinisial A alias Bun-bun yang di duga kebal hukum dan selalu mengatasnamakan masyarakat setempat untuk memuluskan kepentingan pribadinya dan di duga kuat dekat dengan Petinggi APH di Kalbar,”ucapnya

 

“Dari hasil investigasi kami di Tim Anti Mafia Tambang, ini saya kira polanya sama dengan modus mengatasnamakan masyarakat setempat agar proses tambang bauksit diduga ilegal milik oki yang diduga di backingi oleh A alias Bun-bun tersebut berjalan dengan mulus supaya tidak ada gejolak sosial di masyarakat yang menjadi hambatan bagi mafia tambang untuk beroperasi di daerah tersebut jelas,”Yayat pada media.(Minggu.25.mei.2025).

 

“Selain itu, Yayat menyebutkan kekuatan besar diduga adanya backingan yang kuat melibatkan pejabat dan aparat inilah yang membuat pertambangan ilegal sulit untuk diberantas. jadi itu yang menyebabkan illegal mining tumbuh subur dengan cukup besar dan tidak tersentuh sama sekali, apalagi A alias Bun-bun yang selalu membawa nama petinggi APH Kalbar mengatakan kepada masyarakat bahwa razia dari pusat hanya sebentar saja paling hanya seminggu, setelah itu mereka akan beroperasi kembali,” pungkasnya.

 

“Oleh karena itu,yayat menyarankan agar aturan mengenai penambangan ilegal tersebut harus diperbaiki agar ada inkam atau pendapatan bagi daerah. selain itu harus dilakukan penegakan hukum yang padu sehingga menyebabkan efek jera bagi pelaku dan oknum dari pertambangan bauksit diduga ilegal di Tayan,”pungkasnya.

 

“Aturannya ini harus diperbaiki kemudian ada penegakan hukum yang adil, kemudian yang ketiga harus ada efek jera. Jadi kalau misalnya terbukti memang melakukan pelanggaran illegal mining, maka harus ditindak tegas supaya ke depan tidak ada yang berani melakukan illegal mining,” tegasnya.

 

“Yayat sangat menyayangkan, kekayaan negara yang seharusnya untuk kemakmuran rakyat, namun dengan aktivitas tambang ilegal tersebut hanya akan memakmurkan para mafia tambang. “Seluruh Indonesia ada illegal mining itu kan mestinya kekayaan yang seharusnya dikuasai negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Lah ini untuk kemakmuran mafia,”tutupnya.

 

“Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengakui maraknya tambang ilegal ini sangat merugikan negara. Terlebih, jumlah tambang ilegal di negara ini mencapai ribuan. Tambang ilegal ini berarti aktivitas tambang tidak memiliki perizinan dari pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

 

Selain merusak lingkungan, penambang ilegal ini pun tentunya tidak berkontribusi pada penerimaan negara dan daerah. Penerimaan negara dari pertambangan biasanya dari pajak maupun non pajak, seperti royalti, iuran tetap, sewa lahan, dan lainnya.

 

Adapun Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pertambangan mineral dan batu, berdasarkan data Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM, tercatat mencapai Rp 75,48 triliun.

 

“Yayat berharap agar aparat penegak hukum segera menindak tegas siapapun yang diduga membackingi tambang bauksit diduga ilegal yang kebal hukum walaupun ada kedekatan dengan Petinggi APH kalbar tetap harus di tindak sesuai hukum yang berlaku,”Tegas yayat.(Tim/Red)

NARASUMBER PEWARTA : BAM. EDITOR RED : EGHA.

M Raup : ” Infrastruktur Sampah Terabaikan, Mau Dibawa Kemanakah Bandung Barat”?

BANDUNG BARAT, JABAR – Infrastruktur sampah mengacu pada semua sistem, fasilitas, dan praktik yang digunakan untuk mengelola sampah, mulai dari pemungutan, pengolahan, hingga pembuangan akhir. Ini mencakup berbagai elemen seperti wadah sampah, truk sampah, tempat pembuangan sampah sementara (TPS), hingga tempat pemrosesan akhir (TPA).

 

Ketua Pokja Wartawan Kabupaten Bandung Barat, dalam hal tersebut diatas , mengatakan, bahwa ” Penyediaan infrastruktur sampah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah (Pemda), baik Kabupaten / Kota ,khususnya untuk Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, sangat perlu mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pengelolaan sampah dan menyediakan layanan persampahan yang baik bagi masyarakat sesuai dengan UU 18/2008,” ujarnya M Raup. Sabtu, (24/5/2025).

 

 

 

 

Lalu siapa yang mempunyai tanggung jawab menyediakan layanan infrastruktur layanan persampahan di Wilayah Kabupaten Bandung Barat? Berdasarkan UU 18/2008 juga,  Pemerintah Kabupaten Bandung Barat lah yang berwenang untuk menyelenggarakan pengelolaan sampah dengan skala Kabupaten sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat,” ungkapnya kembali M Raup selaku Ketua Pokja Wartawan Bandung Barat.

 

Mengingat kewenangan yang terdapat di pemerintah Kabupaten Bandung Barat, maka pengelolaan sampah yang baik sangat tergantung terhadap besaran alokasi anggaran yang disiapkan oleh setiap pemerintah itu sendiri. Namun sayangnya, alokasi anggaran pengelolaan sampah pada APBD Bandung Barat saat ini sangat masih rendah dibandingkan dengan Kabupaten lainnya,” ujarnya kembali.

 

Lalu bagaimana cara Pemerintah Bandung Barat menyediakan layanan persampahan di wilayahnya? Adakah kini tersedia untuk itu?,” Tanya M Raup.

 

Sedangkan, Tujuan Infrastruktur Sampah adalah untuk :

 

Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Melindungi sumber daya alam.

Mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Meningkatkan nilai tambah sampah melalui daur ulang dan pengomposan.

 

Sudah tercapaikah tujuan dari Infrastruktur Sampah tersebut oleh pemerintah kabupaten Bandung Barat? sedangkan kini, dibawah Kepemimpinan Bupati Terpilih Jeje Ritchi Ismail Bupati, Kinerja dalam hal pembangunan Infrastruktur sampah tersebut belum terlihat …jadi, Mau Dibawa Kemanakah Kabupaten Bandung Barat ini,’ pungkasnya.

Narasumber Pewarta : Ketua Pokja Wartawan KBB M. Raup / Egha. Editor Red : Egha.“`

BOBROK..!! Oknum Guru SMPN 3 Kota Depok Diduga Telah Melakukan Pelecehan Seksual  pada Tujuh Siswinya

DEPOK, JABAR – Pelecehan seksual adalah segala bentuk perilaku seksual yang dilakukan seseorang kepada orang lain secara paksa tanpa persetujuan.

Pelecehan seksual dalam segala bentuk kerap membuat korbannya merasa tertekan, terintimidasi, direndahkan harga dirinya, dan dipermalukan.

Dan hal tersebut telah dilakukan oleh salah Seorang Pengajar Pendidikan yaitu Seorang Oknum Guru SMPN 3 Kota Depok, Jawa Barat.

Diduga Oknum Guru tersebut telah  melakukan pelecehan pada ke tujuh orang siswinya. Menurut Informasi dari narasumber kepada salah satu media nasional, bahwa Guru ASN ini dengan sengaja menyentuh area sensitif para siswinya,  dengan cara meremas payudara dan bokong para siswinya disaat sedang berlangsung belajar mengajar.

Dan, selanjutnya karena kerap melakukan Aksi pelecehan tersebut, akhirnya terungkaplah di saat siswi-siswi tersebut melaporkan kejadian tersebut ke guru-guru  lainnya.

Kemudian, siswi -siswi yang menjadi korban pelecehan seksual tersebut, melaporkan dan meminta kepada Pemerintah Dinas Pendidikan Kota Depok dan  Kepala SMPN 3 tersebut, agar segera menindaklanjutinya atas kelakuan Oknum Seorang guru tersebut yang diduga telah melakukan pelecehan terhadap ketujuh (7) siswi -siswinya itu.

Dikatakannya oleh narasumber, bahwa “telah terjadi kasus Pelecehan Seksual oleh oknum seorang tenaga pendidik terhadap tujuh siswi di SMPN , saat kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung, dan  kejadian  tersebut terjadi di SMPN 3 Kota Depok,” ungkapnya salah satu korban Siswi yang mengalami pelecehan tersebut, pada Kamis, 22 Mei 2025,(dilansir Instagram Info Kota Depok).

Viralnya berita ini telah menjadi sorotan publik atas yang dilakukan oknum guru tersebut, Ia adalah Seorang Pelatih Ekstra KurIkuler Sekolah (Ekskul) SMPN 3 Kota Depok, dan menurut (S) yang juga salah satu saksi mata atas terjadinya dugaan pelecehan seksual tersebut menyampaikan, bahwa  korban pelecehan seksual tersebut terjadi pada tujuh para siswi yang diduga dilecehkan baik secara fisik maupun verbal.

Selanjutnya, ketujuh siswi yang menjadi korban tersebut menceritakan langsung atas tindakan pelecehan seksual tersebut kepada saksi (S) dari ke tujuh siswi ( korban ) yang melapor adalah siswi yang duduk di  kelas 7, 8, dan 9,” ujarnya.

Selanjutnya, (S) menjelaskan juga, bahwa kasus pelecehan seksual tersebut terjadi dengan waktu yang berbeda dan para  korban pun telah mengaku bahwa dilecehkan secara verba, maupun fisik oleh oknum guru  nya tersebut yang mengajarkan ilmu pengetahuan sosial (IPS) dalam sehari – harinya. Kemudian, di informasikan pula bahwa kini para korban ketujuh  siswi – siswi tersebut telah melaporkan nya  kepada pihak Pemerintah Dinas Pendidikan Kota Depok serta Kepala Sekolah SMPN 3 Depok dengan didampingi orang tuanya masing – masing .

 

Peristiwa ini telah viral dan  menjadi sorotan publik, maka dari itu harus secepatnya ditangani dan dituntaskan, dan oknum guru tersebut (pelaku) harus segera diproses dan diberikan sanksi, baik secara administratif maupun  hukuman . (Red)

 

Narasumber Pewarta : Whisnu M/ Teguh. Editor Red : Egha.

 

 

TNI AD Siapkan Kader Warga Terlatih Dalam Rangka Wilhanrat TA.2025

TAPOS,DEPOK, JABAR – Untuk Mewujudkan warga negara yang memiliki karakter bela negara yaitu Rakyat Terlatih (Ratih) yang patriot dan cinta tanah air, Staf Teritorial TNI Angkatan Darat (Sterad) memberikan pelatihan kepada 100 Kader Ratih yang digelar di Kinasih Resort, Jalan Raya Cimpaeun Kec. Tapos Kota Depok, Jawa Barat (21/05/2025).

 

Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., dalam sambutannya yang dibacakan Waaster Kasad Bidang Wanwil, Kolonel Inf Iwan Budiarso, S.sos., M.Han. mengatakan “melalui kegiatan ini, Para Kader Ratih yang berasal dari unsur Menwa, Satpam, dan Polsus akan mendapatkan pengetahuan serta keterampilan sebagai kader Ratih yang disiapkan sampai terbentuknya kader inti di tiap wilayah,”ungkapnya.

 

“Dan pada akhirnya dapat meningkatkan kekuatan serta kemampuan Rakyat Terlatih sebagai salah satu bagian Komponen Pendukung dalam menghadapi segala ancaman,” ujarnya.

 

Kegiatan ini juga melibatkan 100 peserta perwakilan dari seluruh provinsi yang akan melaksanakan pelatihan selama 3 hari, mencakup:

• Pengetahuan tentang sistem pertahanan semesta

• Penanggulangan bencana dan tanggap darurat

• Pengetahuan Psikologi Lapangan

• Pengetahuan Navigasi Darat (Navrat)

• Pengetahuan Wawasan Kebangsaan

 

Guna membangun jiwa patriotisme peserta Kader Warga Terlatih TA 2025, dalam rangkaian kegiatan TMMD 124, Kodim 0508/Depok juga mengadakan pembekalan wawasan kebangsaan dan kejuangan dengan cara yang menarik dengan metode Gamifikasi, yakni melalui G-TAG (Guerilla Tactical Game).

 

Ini merupakan permainan interaktif semacam PUBG atau Free Fire yang dihadirkan secara real/live untuk melatih naluri dan kekompakan Tim dalam pertempuran.

 

Pelaksanaan pelatihan secara berjenjang, sebagai bagian dari strategi soft power bangsa. Jika setiap anak Bangsa Indonesia terlatih, ini akan memberikan detterence effect bagi negara lain yang ingin mencoba mengganggu kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.

 

 

 

Narasumber Pewarta : Teguh. Editor Red : Egha.

 

 

Kades Margajaya H Ahmad Saepudin Lc.,MA Turun Langsung ke Lokasi Tumpukan Sampah yang Dibuang Sembarangan oleh Warga Tak Beradab, Gercep ..!! Gotong- royong untuk Bersih-bersih .

DESA MARGAJAYA, BANDUNG BARAT – Sampah pada umumnya di masyarakat adalah sisa dari kegiatan yang dilakukan sehari-hari oleh setiap manusia.

Sampah seringkali mengacu kepada material sisa yang tidak diinginkan, atau tidak bermanfaat bagi manusia, setelah berakhirnya suatu kegiatan.

Menurut Kepala Desa Margajaya H Ahmad Saepudin Lc.,MA, bahwa ” Sampah bisa mencemari lingkungan, dapat melalui Tanah, Air maupun udara yang menyebabkan permasalahan pada manusia dan ekosistem lainnnya. Hal ini pun akan menimbulkan ancaman yang lebih serius lagi bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, apalagi memasuki pertengahan Tahun 2025 ini curah hujan tentunya akan meningkat,” ungkapnya pada awak media ini, Minggu,( 18/05/2025).

Maka, dari itu Pemdes Margajaya serentak bersama- sama dengan para Petugas Kebersihan, Tokoh masyarakat (RW) dan lainnya gercep melaksanakan bersih-bersih sampah di lingkungan RW 16, bawah jembatan tol yang di prakarsai oleh Kepala Desa Margajaya H Ahmad Saepudin LC., MA, Sekdes Margajaya Sumilly beserta jajarannya. Minggu,(18 /05/2025).

Menurut Kepala Desa Margajaya, bahwa ” Mengatasi masalah sampah di lingkungan Warga masyarakat Desa Margajaya sangatlah pelik dan sulit, dikarenakan kesadaran warganya yang kurang akan menjaga kebersihan di lingkungan nya, hingga melalui berbagai cara telah dilakukan, baik himbauan secara langsung, spanduk, dan sosialisasi melalui media,”ujarnya kembali.

Mengingat, semua kembali kepada peningkatan kesadaran secara pribadinya warga masyarakat itu sendiri, yang harus diawali dengan proses pengelolaan dan pembuangan, sampah rumah tangga, “ungkapnya.

Untuk itu Kami Pihak Desa Margajaya bersama -sama bergotong royong dengan melibatkan dari berbagai elemen di masyarakat, dalam kegiatan rutin pembersihan sampah di lingkungan, yang kini menumpuk di jalan lintas antar wilayah RW 16 – RW 08 , Desa Margajaya, Kec. Ngamprah, Bandung Barat , dengan cara menggunakan Mesin Custom Pembakar Sampah yang dirancang oleh RW 04, ” ujarnya Kepala Desa Margajaya H Ahmad Saepudin LC.,MA.

Selanjutnya, Kami Pihak Desa pun melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala disetiap lingkungan RW-RW yang berada di Wilayah Desa Margajaya dan menghimbau kepada Warga Masyarakat, untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan, dan himbauan inipun telah disampaikan berulang kali, bahkan berkali-kali dalam setiap kegiatan di lapangan, “ujarnya.

“Saatnya kini semua Warga Masyarakat sadar, Tidak akan ada kemajuan tanpa kedisiplinan. Tidak akan ada keberkahan tanpa kebersihan. Marilah berhenti bersikap egois. Buanglah sampah pada tempatnya—karena ini, bukan hanya soal kebiasaan, tapi soal akhlak, tanggung jawab, dan harga diri sebagai warga Desa Margajaya,”pungkasnya.

“Ingat,!! mereka yang membuang sampah sembarangan, sejatinya sedang mempermalukan dirinya sendiri di hadapan masyarakat dan Tuhan,”tutup Kepala Desa Margajaya H Ahmad Saepudin Lc.,MA.

Narasumber Pewarta : Kepala Desa Margajaya H Ahmad Saepudin Lc.,MA./ Egha. Editor Red : Egha.