Minggu, Juni 15, 2025
BerandaNasionalInternational Yongmoodo Federation Bogor Raya Mempersiapkan Kejuaraan Dunia Yongmoodo Seri 5 di...

International Yongmoodo Federation Bogor Raya Mempersiapkan Kejuaraan Dunia Yongmoodo Seri 5 di Findland

-

BOGOR, JABAR – Pengurus, atlet, dan orang tua dari komunitas bela diri Yongmoodo Bogor Raya menggelar acara silaturahmi yang diadakan di Restu Lesung Mas jalan Pandu Raya Tegal Gundil Bogor Utara Kota Bogor,Selasa (25/3/25).

Acara ini juga diisi dengan buka puasa bersama, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Istana Kepresidenan Bogor, Erwin Wicaksono, Mayor Inf Irwan Suwarna (Kasubkogar 0606/Bgr), Muhammad Indra (Pembina LMPI), Dosen Komunikasi Politik Universitas Pakuan, Toto Sugiarto, serta perwakilan ormas setempat.

Yongmoodo adalah olahraga bela diri yang menggabungkan beberapa disiplin bela diri, yaitu taekwondo, aikido, jujitsu, hapkido, judo, sinsirieum, dan honsisul.

Dalam acara ini, baik pengurus maupun atlet berkesempatan untuk berdiskusi mengenai perkembangan olahraga ini ke depan, serta merencanakan sejumlah program latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan prestasi.

Erwin Wicaksono, Kepala Istana Kepresidenan Bogor, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan Yongmoodo di wilayah Bogor Raya.

Ia berharap, dengan adanya program latihan yang lebih terstruktur dan fasilitas yang lebih baik, seperti pembangunan dojo yang lebih besar, atlet-atlet muda dari Bogor bisa meraih prestasi di level internasional.

“Saya sangat mendukung setiap langkah yang diambil untuk membangun generasi muda yang berprestasi. Olahraga bela diri seperti Yongmoodo tidak hanya mengajarkan teknik pertahanan diri, tetapi juga membentuk karakter yang disiplin dan kuat. Saya berharap dengan adanya dojo yang lebih besar, lebih banyak anak-anak yang bisa belajar dan berlatih di sini,” ujar Erwin.

Senada dengan itu, Ketua Yongmoodo Bogor Raya, Danang R Manaf, Ph.D., CPA menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk menciptakan program pelatihan yang lebih baik.

Ia menambahkan, selain meningkatkan kualitas latihan, pihaknya juga berencana untuk membuka peluang bagi atlet yang memiliki potensi besar untuk berlaga di tingkat internasional.

“Kami memiliki visi untuk tidak hanya mencetak atlet nasional, tetapi juga atlet yang mampu bersaing di level internasional. Oleh karena itu, kami akan terus meningkatkan fasilitas dan program latihan kami, serta membuka lebih banyak kesempatan bagi atlet muda untuk berkembang,” terang Danang.

Acara ini juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara pengurus, atlet, orang tua, dan masyarakat sekitar, yang turut mendukung perkembangan Yongmoodo di wilayah Bogor.

Semua pihak berharap bahwa melalui sinergi dan kerja keras, Yongmoodo Bogor Raya dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif, baik di level nasional maupun internasional.

Usai acara silaturahmi, para peserta melanjutkan buka puasa bersama dengan penuh kekeluargaan, memperkuat solidaritas antara anggota dan menciptakan ikatan yang lebih erat di antara mereka.

Narasumber Pewarta: Kepala Sub Komando Garnisun Tetap 0606/Bogor Mayor Inf Irwan Suwarna. Editor Red : Egha.

 

 

Artikulli paraprak
Presiden Prabowo Subianto melantik 31 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (Dubes LBBP) Republik Indonesia (RI) untuk negara sahabat pada Senin, 24 Maret 2025 di Istana Negara, Jakarta. Acara pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan Duta Besar yang dilantik. Adapun 31 nama dubes LBBP RI yang dilantik yakni: 1. Agus Priono, sebagai Duta Besar untuk Republik Suriname, merangkap Republik Kooperatif Guyana; 2. Andreano Erwin, sebagai Duta Besar untuk Republik Serbia, merangkap Montenegro; 3. Ardian Wicaksono, sebagai Duta Besar untuk Republik Senegal, merangkap Republik Cabo Verde, Republik Gambia, Republik Guinea, Republik Guinea-Bissau, Republik Mali, Republik Pantai Gading, dan Republik Sierra Leone; 4. Cecep Herawan, sebagai Duta Besar untuk Republik Korea; 5. Dicky Komar, sebagai Duta Besar untuk Republik Lebanon; 6. Fikry Cassidy, sebagai Duta Besar untuk Republik Bolivarian Venezuela, merangkap Persemakmuran Dominika, Grenada, Saint Lucia, Saint Vincent dan The Grenadines, Republik Trinidad dan Tobago; 7. Hendra Halim, sebagai Duta Besar untuk Republik Panama, merangkap Republik Honduras, Republik Kosta Rika, dan Republik Nikaragua; 8. Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo, sebagai Duta Besar untuk Republik Finlandia, merangkap Republik Estonia; 9. Junimart Girsang, sebagai Duta Besar untuk Republik Italia, merangkap Republik Malta, Republik San Marino, Republik Siprus, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agriculture Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT); 10. Mirza Nurhidayat, sebagai Duta Besar untuk Republik Namibia, merangkap Republik Angola; 11. Penny Dewi Herasati, sebagai Duta Besar untuk Hungaria; 12. Siti Nugraha Mauludiah, sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Denmark, merangkap Republik Lithuania; 13. Siti Ruhaini Dzuhayatin, sebagai Duta Besar untuk Republik Uzbekistan, merangkap Republik Kyrgyzstan; 14. Tyas Baskoro Her Witjaksono Adji, sebagai Duta Besar untuk Republik Kenya, merangkap Republik Demokratik Kongo, Republik Federal Somalia, Republik Uganda, United Nation Environtmental Programme (UNEP), dan United Nation Human Settlement Programme (UN-HABITAT); 15. Yayan Ganda Hayat Mulyana, sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Swedia, merangkap Republik Latvia; 16. Agung Cahaya Sumirat, sebagai Duta Besar untuk Republik Kamerun, merangkap Republik Chad, Republik Guinea Ekuatorial, Republik Gabon, Republik Kongo, dan Republik Afrika Tengah; 17. Chandra Warsenanto Sukotjo, sebagai Duta Besar untuk Republik Islam Pakistan; 18. Listiana Operananta, sebagai Duta Besar untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia Utara; 19. Manahan M. P. Sitompul, sebagai Duta Besar untuk Bosnia dan Herzegovina; 20. Rolliansyah Soemirat, sebagai Duta Besar untuk Republik Islam Iran merangkap Turkmenistan; 21. Kartika Candra Negara, sebagai Duta Besar untuk Republik Mozambik merangkap Malawi; 22. Bambang Suharto, sebagai Duta Besar untuk Republik Federal Nigeria merangkap Republik Benin, Republik Ghana, Republik Niger, Republik Liberia, Republik Burkina Faso, Republik Togo, Republik Demokratik Sao Tome dan Principe, dan ECOWAS; 23. Muhsin Syihab, sebagai Duta Besar untuk Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO); 24. Simon Djatwoko Irwantoro Soekarno, sebagai Duta Besar untuk Republik Kuba merangkap Persemakmuran Bahama, Republik Dominika, Republik Haiti, dan Republik Jamaika; 25. Susi Marleny Bachsin, sebagai Duta Besar untuk Republik Portugal; 26. Yuyu Sutisna, sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Maroko, merangkap Republik Islam Mauritania; 27. Arief Hidayat, sebagai Duta Besar untuk Republik Zimbabwe, merangkap Republik Zambia; 28. Didik Eko Pujianto, sebagai Duta Besar untuk Republik Irak; 29. Rina Prihtyasmiarsi Soemarno, sebagai Duta Besar untuk Republik Ceko; 30. Vedi Kurnia Buana, sebagai Duta Besar untuk Republik Chile; dan 31. Faizal Chery Sidharta, sebagai Duta Besar untuk Republik Demokratik Federal Ethiopia, merangkap Republik Djibouti, Negara Eritrea, dan African Union.
Artikulli tjetër

Related articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest posts