JAKARTA – Degradasi moral, sedang melanda masyarakat Indonesia secara umum. Anak-anak muda saat ini mudah sekali terpancing untuk melakukan hubungan seksual sebelum menikah, onani, masturbasi, mabuk- mabukan, bahkan jatuh dalam dosa LGBTQIA+.
Kemudian, Orang-orang dewasa mudah sekali, jatuh dalam perselingkuhan, narkoba, korupsi, bahkan percaya pada dukun, serta paranormal, yang paling mengkhawatirkan, para pemimpin dan pejabat yang harusnya menjadi panutan, kini bahkan terperangkap pada persoalan , serta kesalahan yang sama.
Dalam acara syukuran Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, yang disertai Perayaan Paskah umat Kristiani se-Kalimantan Tengah, pada 1 Mei 2025 di Stadion Tuan Pahoe, Palangka Raya berlangsung secara khidmat , serta meriah.
Dipimpin oleh Pemuji Ibukota, Jacqline Cellose dan Frangky Kuncoro, sungguh menghadirkan suasana yang penuh kekhusyukan sekaligus penuh syukur.
Dalam khotbahnya yang di ambil dari Roma 8:10
“Tetapi jika Kristus ada di dalam Kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran”.
Untuk itu Pendeta Gilbert menekankan tentang pentingnya kuasa kebangkitan Kristus membangkitkan setiap jemaat yang menuntun pada kebangkitan Kalimantan Tengah. Adapun Kalimantan Tengah bisa bangkit, dimulai dari pemimpinnya,” ungkapnya.
Pertama-tama, pemimpin dan pejabatnya tidak ada yang pergi ke dukun, namun tetap beriman pada Allah.
Kedua, jika pemimpin dan pejabatnya tidak berzinah dan berselingkuh, namun hidup setia , serta mengandalkan kesucian.
Ketiga, jika pemimpin dan pejabatnya berjiwa melayani, bukan hanya mencari keuntungan diri sendiri, itu semua menurut Firman Tuhan.
Dalam Release yang disampaikan pada awak Media ini, bahwa Pendeta Gilbert telah mengajak sekitar 6000 jemaat Tuhan Oikumene, untuk menyembah Tuhan dan menaikkan doa bagi para Pemimpin serta Pejabat di Kalimantan Tengah, agar bangkit serta takut akan Tuhan,” ungkapnya kembali.
Setelah berdoa bagi bangsa dan negara Gilbert melayani pelayanan Altar Call, untuk yang membutuhkan doa – doa pribadi, maupun doa- doa bagi yang sakit akibat penyakit.
Disamping lawatan dan jamahan Tuhan, semua sangat terasa bagi yang maju ke altarnya Tuhan. Kuasa Mukjizat kesembuhan Tuhan juga sangat luar biasa, lebih dari 30 orang, malam itu bersaksi di mimbar, untuk menyaksikan Mukjizat dan kesembuhan yang dialami oleh jemaat Tuhan setelah di doakan. Sungguh hanya nama Yesus dimuliakan.
Sepulang KKR sejumlah jemaat dimintai tanggapannya oleh awak Media ini, dan kemudian para jemaat mejelaskan, bahwa betapa Mereka diberkati dengan pelayanan KKR yg dibuka oleh Pak Kapolda dan ditutup oleh Pak Gubernur ini,” jelasnya menutup wawancara dengan awak Media ini.
Narasumber Pewarta: Teguh. Editor Red: Egha.